Ada yang akan pergi merajut mimpi-mimpi
Tempat ini hanya persinggahan
Sebagai batu loncatan, atau malah hanya sebuah fase yang mengisi hari-hari
Kadang manis, pahit, getir, kecewa, bahagia,
sedih, senang, waspada, penasaran, dan terpesona
Semuanya bercampur aduk
Banyak yang patut dikenang
Dikenang oleh mereka yang akan pergi
Tapi disini ada yang tak pergi
Ada yang hanya menanti dan menanti
Menanti kabar dari mereka yang telah pergi.
Seorang guru paling tahu rasa ini
Akupun merasakan perasaan itu
Kerja di laboratorium selama hampir satu tahun,
cukup memberikan gambaran bagaimana perasaan seorang guru.
Enam tahun, tiga tahun, dan tiga tahun
Bilangan ini mewakili fase-fase itu
Yang paling terharu tentu saja guru SD
Selama 6 tahun melihat pertumbuhan seorang murid,
dari tidak mengerti huruf sama sekali sampai bisa membaca dan menulis
Setelah mereka selesai ujian nasional, merekapun siap untuk pergi
Hanya wajah tegar dan haru melepas mereka pergi.
Aku tidak separah itu
Mereka datang saat aku di lab
Merekapun pergi saat aku masih di lab
Kemudian datang lagi yang lain
Selanjutnya merekapun pergi
Begitu seterusnya
Aku masih di tempat yang sama
Belum pergi, dan pasti akan pergi.
Itulah hidup
Ada yang datang dan ada pula yang pergi
Ada yang lahir dan ada yang mati
Hukum alam yang tidak mungkin berganti.
(w Mujahid, 191411022010)